Beberapa orang petugas pemadam kebakaran Kota Makassar, Berusaha memadamkan api yang telah menghanguskan ratusan kios pedagang Makassar Mall (Pasar Sentral), Beberapa waktu lalu. |
Tulisan Langit Masyudi Syachban Firmansyah "Berharap Suatu Saat Tulisan Saya Mengispirasi Banyak Orang"
Rabu, 30 November 2011
kerjasama Di Tengah Kepanikan
Selasa, 22 November 2011
Medali Perak Kategori Jurnalistik Salon Foto Indonesia Ke-32 Di Makassar
Selasa, 15 November 2011
Surat Kecil Dari Anak-Anak Desa Romang Tangaya
Kepada Bapak-bapak Pimpinan Negeri Ini Yang Tercinta. Kami anak-anak Kelurahan Romang Tangaya, Kecamatan Tamangapa, Makassar, Sulawesi Selatan, Berangkat ke sekolah dengan beralaskan lumpur dan lintah yang kadang menempel di kaki. Walau dengan keterbatasan, tetap semangat meraih cita-cita tertinggi kami.
Ketika Musim hujan datang (Desember-Juli), kami harus naik sampan ke sekolah, melewati air yang kapan saja dapat melahap kami mentah-mentah dan dinginnya kabut pagi menyelimuti badan kami setiap harinya. Ketika musim kemarau tiba(Agustus-Oktober), kami harus berjuang ke sekolah dengan di hadapkan kotoran ternak dimana-mana, pecahan keong yang kadang melukai telapak kaki kami dan kaki ini sudah tebal oleh isapan lintah yang kadang kami tidak sadar telah melekat di betis ketika sampai di tanah yang kering.
Sudah berpuluh-puluh tahun anak-anak dari Kelurahan Romang Tangaya mangalami hal ini. Dari Ayah, Paman, Tante, Kakak dan sekarang kami mencicipi perjuangan meraih cita-cita tertinggi kami. Semoga perjuangan kami bisa menjadi bagian dari "MAKASSAR KOTA DUNIA".
Salam Kecil Dari Kami Rakyat Yang Kecil.....
(Anak-Anak Kelurahan Romang Tangaya - Makassar)
Continue Reading...
Ketika Musim hujan datang (Desember-Juli), kami harus naik sampan ke sekolah, melewati air yang kapan saja dapat melahap kami mentah-mentah dan dinginnya kabut pagi menyelimuti badan kami setiap harinya. Ketika musim kemarau tiba(Agustus-Oktober), kami harus berjuang ke sekolah dengan di hadapkan kotoran ternak dimana-mana, pecahan keong yang kadang melukai telapak kaki kami dan kaki ini sudah tebal oleh isapan lintah yang kadang kami tidak sadar telah melekat di betis ketika sampai di tanah yang kering.
Sudah berpuluh-puluh tahun anak-anak dari Kelurahan Romang Tangaya mangalami hal ini. Dari Ayah, Paman, Tante, Kakak dan sekarang kami mencicipi perjuangan meraih cita-cita tertinggi kami. Semoga perjuangan kami bisa menjadi bagian dari "MAKASSAR KOTA DUNIA".
Salam Kecil Dari Kami Rakyat Yang Kecil.....
(Anak-Anak Kelurahan Romang Tangaya - Makassar)
Langganan:
Postingan (Atom)
Followers
Sample Text
Follow The Author
Designed By Templateism | Seo Blogger Templates