Rabu, 29 Februari 2012

Kisah Hidup Nenek Tua Yang Cacat Kaki Dan Tangan

Share it Please
Daeng Pati Berjalan Di Dalam Rumahnya Dengan Dua Tongkat

Daeng Pati(79), Seorang penderita kusta di kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, Tanpa keluarga yang merawatnya di hari tua, Daeng Pati bercerita, Bahwa dia sudah di buang oleh keluarga besarnya karena penyakit kusta yang dideritanya, Selasa, 28 Februari 2012, Deang Pati juga sudah kehilangan kedua kakinya dan menggunakan kaki palsu buat beraktifitas sehari-hari.

Daeng Pati Merapikan Rambutnya Di Depan Cermin Sehabis Mandi

Anak daeng Pati ada yang sudah sukses bekerja di kantor perusahaan swasta terkenal di kota Makassar, Terkadang anaknya datang menjenguknya walau sang anak kadang juga terlihat jijik untuk berdekatan dengan daeng Pati.


Dengan Keterbatasan fisik, tanpa jari-jari tangan yang lengkap, Dg. Pati Menggambar Desaii Jahitannya Sendiri


Sehari-hari deang Pati(79) mencari nafkah dengan menjahit pakaian dan dengan keterbatasan fisik, karena jari-jarinya sudah tidak ada lagi karena penyakit kusta di deritanya, Daeng Pati kadang menggambar sendiri desain sarung bantal pesanan dari para tetangga di kompleks penderita kusta kota Makassar.

Demi Menyambung Hidup, Dg. Pati Menerima Order Jahitan Dari Para Tetangga Di Kompleks Penderita Kusta Makassar

Terkadang daeng Pati merasa sedih karena keluarganya sudah tidak mengakuinya lagi dan membuangnya dari silsilah.



NB : Kisah Daeng Pati Di Beritakan Di Situs Media On-Line Luar Negeri
Sumber : http://www.demotix.com/news/1081075/leprosy-sufferer-daeng-pati-indonesia

1 komentar:

  1. Kasihan ya bang..
    Ijin share di pos saya https://plus.google.com/117762593332079535969/posts/EEXyeLC5MjL
    Terima kasih.

    BalasHapus

Followers

Sample Text

Follow The Author